Memanah dan berkuda adalah kegiatan fisik yang pernah diajarkan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam, disamping berenang. Sayangnya, sekarang sedikit umat Islam yang belajar memanah dan berkuda.
Muslim di wilayah Surrey, sebelah selatan Inggris, mencoba
membangkitkan salah satu wasiat Nabi SAW yang patut diajarkan kepada
anak-anak Muslim tersebut. Dibawah bimbingan atlet kelas dunia, Jehad Shamis, remaja Muslim di Masjid Shah Jahan
belajar memanah dan berkuda sekali sepekan. Awalnya, para peserta
diajarkan tentang sejarah memanah dan arti pentingnya memanah dan
berkuda dalam Islam.
"Ini sunnah yang dianjurkan. Kami telah mengikuti pertandingan,
yang sungguh sangat menyenangkan. Tapi setiap pelajaran adalah
pertandingan, karena kami berusaha saling mengalahkan," kata seorang peserta, Ambar Rachad (16 tahun).
Masjid Shah Jahan berada di 149 Oriental Road, Woking, sekitar 3 mil dari pusat kota. Didirikan tahun 1889 oleh Dr Gottleib Wilhelm Leitner, seorang orientalis keturunan Yahudi Hungaria, dengan dana berasal dari Begum Shah Jahan, Nawab Begum, pangeran dari negara bagian Bhopal, India.
Masjid ini adalah yang pertama dibangun di wilayah Kerajaan Inggris
dan kawasan Eropa Utara. Dulu kapasitasnya hanya 60 orang, setelah
dipugar sejak 1995, Masjid dapat menampung 1.000 jamaah pria dan 600
jamaah wanita.
Meskipun mendirikan pusat orientalis dan membantu pembangunan Masjid,
Leitner yang menguasai delapan bahasa pada usia belasan tahun, termasuk
Arab, serta mempelajari Islam, tidak diketahui pasti apakah ia kemudian
masuk Islam, setelah sebelumnya pindah dari agama Yahudi menjadi
penganut Kristen.
*Khadija
Suara Hidayatullah | April 2012 / Jumadil Awal 1433 H, Hal 48
Posting Komentar